Digitaldesa.id - Selasa, 2 Februari 2021 Hujan lebat yang mengguyur wilayah Desa Mananggu mengakibatkan banjir di Jalan Trans Sulawesi hingga kepermukaan rumah warga, Sekolah (SDN 09 Mananggu) di Dusun Latula, Desa Mananggu, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.

Luapan air sungai bervariasi ketinggiannya, sebelumnya sempat terjadi beberapa tahun yang lalu. Namun, tinggi luapan air yang dialami pada waktu itu tak setinggi yang dialami pada saat ini.

Pemerintah Desa Mananggu, BPD Desa Mananggu, Masyarakat bersama TNI-POLRI langsung meninjau lokasi area banjir di dusun latula bahkan juga membantu mengatur kendaraan warga untuk melintas di arus air deras di jalur trans terkena banjir.

Noldy Talib yang juga sebagai Kepala Desa Mananggu mengatakan, luapan air sungai itu terjadi Pada Pukul 15.00 Wita. Warga sekitar sempat panik, Sebab luapan air sungai semakin tinggi dan meluas ke rumah warga, Perumahan Guru, Sekolah (SDN 09 Mananggu) di area sungai yang tertimpa banjir.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita, dan Alhamdulillah, pada pukul 18.00 Wita sudah surut. Banjir ini merupakan kiriman dari sungai pegunungan yang letaknya di bagian Utara," kata Noldy, Selasa (2/2/2020).

Menurutnya, bencana banjir ini beruntung tidak memakan korban jiwa. Namun, hanya mengalami kerugian material, seperti Ruang Kelas Belajar, Buku Perpustaakaan Sekolah, Laptop, Print dan hewan ternak milik warga, yang berada di area sungai terbawa arus. Akibat banjir dari luapan air sungai tersebut, ada 30 jiwa dengan 15 kepala keluarga yang terkena dampak banjir kiriman dari sungai pegunungan sebelah utara desa mananggu. papar mantan aktivis PMII itu.

Ia juga berharap, semoga pemerintah tingkat kecamatan dan kabupaten segera hadir untuk memantau langsung kondisi rumah warga, sekolah yang terkena banjir dan segera memberikan solusi.

"Semoga pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir ini," harap alumni STIM BOALEMO, tutupnya.