Mananggu, Kamis (30/11/2023) Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Mananggu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mananggu Dan Pemerintah Desa Mananggu Melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Mananggu Tahun 2023 bertempat di Ruang Balai Desa pada pukul 10.00 Wita - selesai. Kegiatan di hadiri oleh,Perangkat Desa (Kasi, Kaur),Pendamping Kecamatam Mananggu, PLD Desa Mananggu,Ketua TP.PKK Mananggu, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu.

Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa dan Pemerintah Desa Mananggu untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Rembuk Stunting di buka oleh Kepala Desa Mananggu dengan pembahasan dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Mananggu.

Kepala Desa Mananggu Menyapaikan Dalam Sambutanya ". Beberapa hal yang harus tetap terlaksana sesuai tahun - tahun yang lalu. Kepala desa juga menyampaikan angka kasus stunting di Mananggu semakin menurun hal ini sesuai dengan laporan yang di lakukan oleh KPM setiap Bulannya. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh kepala desa KPM juga menyampaikan angka penurunan stunting yang ada di Desa Mananggu yang di mulai tahun 2021 angka kasus stunting yang ada di desa Mananggu sebanyak 11 kasus pada tahun 2022 kasus stunting menurun menjadi 9 kasus dan pada tahun 2023 ini angka stunting menjadi 4 kasus. Penurunan data Stunting di Desa Mananggu merupakan kerja keras dari KPM, PKK Desa Mananggu, Kader Posyandu, PPKBD-Sub, Bidan Desa, Tim Kesehatan Anak Puskesmas Mananggu dan sinergitas Pemerintah Desa dan BPD Desa Mananggu yang terus memprioritaskan Dana Desa setiap tahunnya Untuk Percepatan Penurunan Stunting didesa Mananggu,,,Kepala Desa Mananggu Menambahkan dalam Sambutannya diharapkan pula dengan adanya anggaran Dana desa yang di gunakan untuk pencegahan stunting pada setiap tahunnya angka stunting di Desa Mananggu semakin menurun bahkan zero stunting

Dalam Rembuk Stunting yang di laksanakan di balai Desa Mananggu yaitu membahas tentang  sabagai berikut :

1.       1. Penyampaian konvergensi percepatan dan  pencegahan stunting Desa Mananggu

2.      2. Penyampaian usulan prioritas berdasarkan laporan capaian konvergensi stunting

3.      3. Beberapa permasalahan dan aspirasi akan di sampaikan pada acara Lokakarya dan Musdes ( Musyawarah Desa  Penyusunan RKPDesa )

          Tahun 2024

4.      4. Penanganan stunting jadi perhatian khusus dan berkomitmen Pemerintah Desa Mananggu dalam menurunkan angka stunding dan gizi

          buruk pada anak-anak

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak Bayi dan Balitanya kePosyandu untuk mengetahui Tumbuh Kembang Bayi dan Balita. Karna tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.

Penulis  : Abdulwahab Dihuma, S.Sos.